Pedagang Buah Nanas Di Desa lubuk Karet, Belum Tersentuh Bantuan UKM
BANYUASIN,, Rajawalinewstv.com Pedagang Buah Nanas yang mangkal disisi Jalintim Palembang-Betung tepatnya di Desa Lubuk Karet Kecamatan Betung, hingga kini belum mendapat bantuan UKM dari Presiden Jokowi.
Bantuan senilai Rp,2,4 juta itu, banyak tidak tepat sasaran sehingga mereka yang seharusnya layak dapat bantuan tersebut tidak tidak dapat.
Seperti diungkapkan Sarman pedagang setempat bahwa pernah mengajukan bantuan UKM ke DPK dan UKM Banyuasin tapi sayangnya bantuan yang diharapkan tak kunjung cair.
“Sejauh ini belum mendapat bantuan UKM Rp, 2,4 juta untuk masyarakat yang memiliki usaha kecil,”katanya.
Hal senada dikatakan Ruslan Gani pedagang lainnya yang baru mulai usaha buah mengharapkan bantuan tempat usaha yang dibangun oleh Pemkab Banyuasin.
“Kalau bisa pemkab Banyuasin menyediakan bantuan tempat usaha yang permanen seperti di Kabupaten lain,”katanya.
Kepala DPKUKM Banyuasin Erwin Ibrahim mengatakan para UKM yang menerima bantuan Presiden sesuai dengan persyaratan dan data mereka sudah di daftarkan dan langsung dihubungi via BRI.
Mungkin yang bersandar tidak dapat bantuan lantaran menitipkan berkas dengan orang lain dan tidak melampirkan nomor handphone, saat waktunya pencairan tidak bisa dihubungi.
“Masalah UKM yang belum menerima bantuan itu akan kami cek kembali ke BRI,”katanya.
Menangapi pedagang buah yang mangkal di Desa Lubuk Karet, belum disediakan fasilitas dari Pemkab akan dipikirkan solusinya dan dilakukan pendataan.
“Mereka termasuk pedagang liar, karena lokasi lahan milik Daerah Milik Jalan (DMJ), kedepan akan dilakukan pembinaan dengan mencarikan solusi yang tepat untuk berjualan,”katanya
