Warga khawatirkan Longsornya tanah galian parit gajah, robohkan Pohon tanaman karet
BANYUASIN,, Rajawalinewstv.com PT. Anugrah Djam sawit lestari PT.ADSL, yang bergerak di bidang pengelolaan pabrik kelapa sawit (CPO), Di Desa Lubuk Karet Kecamatan Betung Kabupaten banyuasin sumatera selatan, dalam beberapa pekan terakhir melakukan pekerjaan pembuatan parit gajah di area pabrik itu sendiri,
minggu(31/01/21)
Galian parit gajah tersebut sayangnya membawa dampak lingkungan, yang mengakibatkan pingiran galian tanah menjadi longsor.
Longsornya tanah galian tersebut, sehingga membuat kekhawatiran tanah lahan perkebunan milik warga juga terkena dampak longsor, warga khawatir longsor ini akan menghantam tanaman pohon batang karet miliknya.
Warga setempat yang namanya tidak mau disebutkan kepada media ini menjelaskan, dengan adanya galian parit gaja ini membuat kami khawatir dan cemas, berkemungkinan kelongsoran ini Akan menghantam lahan perkebunan tanaman karet kami.
“Sayangnya pihak perusahaan seolah olah tutup mata atas kejadian ini, Bukan dampak dari longsor saja yang kami cemaskan dan khawatirkan, tetapi dampak yang lain juga semestinya harus diperhatikan oleh pihak perusahan sebelum melakukan pekerjaan ,”ucap dia
Lanjut nya, Entah sampai kapan kami menahan kekhawatiran seperti ini, sedangkan pihak perusahaan sampai saat ini belum ada solusi terkait longsor it,” jelas nya
“Apa lagi ini sudah musim penghujan pasti longsor itu akan berkelanjutan dengan terjangan hujan mengakibatkan tanah menjadi lembut,” tambah nya
Dia meminta, kepada pihak dinas terkait agar mengecek dampak lingkungan pekerjaan galian parit gajah tersebut.
“Kami Warga sudah kesal karena protes kami tidak pernah ada solusi, takutnya nanti terjadi hal lain yang tidak diinginkan,” tutup dia yang penuh harapan.
Sementara dinas lingkungan hidup DLH saat dikonfirmasi melalu pesan WatsAppnya mengatakan, Tks infonya pak, akan kami tindaklanjuti. Kalau mengenai Amdalnya sdh ada pak. Akan segerah tim kami cek kelapangan.”pesan singkat nya
Editor:supriyandi
Bersambung……