Beranda DAERAH Sempat Viral Pagar Beton Berdiri di Atas Makam, Berikut Penjelasan Ahli Waris.

Sempat Viral Pagar Beton Berdiri di Atas Makam, Berikut Penjelasan Ahli Waris.

998
0

Sempat Viral Pagar Beton Berdiri di Atas Makam, Berikut Penjelasan Ahli Waris.

BANYUASIN,, Rajawalinewstv.Com Sempat ramai menjadi bahan perbincangan warganet, foto makan yang diatasnya berdiri pagar beton, sehingga telihat terpotong menjadi dua bagian.

Diketahui lokasi makan tersebut berada di TPU Desa Rejodadi Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumsel.

Awak media ini mencoba mengkonfirmasi pemerintah setempat dan langsung menyambangi kediaman kepala desa. didapat keterangan bahwa ada 19 makam yang dipindahkan karena berada di jalur pipa pertagas serta kebetulan dibarengi adanya program Pemda pemagaran makan yang ada dijalan lintas agar terlihat indah dan rapi.

” Sebelumnya ada 19 makam yang dipindahkan sebab berada diatas pipa pertagas, proses pemindahan makan sudah melalui musyawarah dengan parah ahli waris dihasilkan kesepakatan dipindahkan dikarena juga akan dibangun pagar program pemda memperindah makan di jalan lintas, melalui tradisi yang dianut warga bersama – sama diadakan acara pembacaan yasin untuk para almarhum / almarhuma,”jelas Kades Rejodadi Ishak Juarsa (52) kepada awak media di kediamanya. Kamis (18/2/2021).

Jadi sebenarnya semua makan sudah dipindahkan, memang nampaknya ramai diperbincangkan ada satu makan nampak terpotong oleh pagar namun pada dasarnya sudah dipindah. timpalnya sembari mengajak ke lokasi TPU.

Kadus 3 baddarudin (50) yang juga ahli waris makan yang terlihat terpotong oleh pagar mengaku sebenarnya itu hanya potongan makan diletakan pihak keluarganya.

“potongan makan itu memang ditetak pihak keluar jadi terkesan masih utuh padahal makan itu sudah di pindah,” tegas, baddarudin ketika dibincangi TPU setempat.

Kerena ramai dibicarakan sekarang kami dari pihak ahli waris sudah memindahkan potongan makan tesebut. tutup sembari meminta kerena tidak menyadari hal tersebut bisa menjadi ramai di perbincnagkan.

Sementara Feri Irawan Perwakilan Dinas Perkimtan Banyuasin meminta pihak kelurga (ahli waris) segera membersihkan sisa-sisa kramik batu dan ciran makam yang sudah dipindahkan, agar tidak menimbulkan persepsi yang tidak baik.

Terpantau turut meninjau ke lokasi Ketua JPKP Banyuasin, Indo, Sapri, Ketua IWO D. Irawan didmapingi sekjen Imrani dan Pihak Ketiga Martono didampingi Indrus Tanjung.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here