Kemasan Produksi Beras BUMD Banyuasin Dikeluhkan Kurang Volume.
BANYUASIN,, Rajawalinewstv.com
– Merupakan suatu kebanggaan bagi seluruh masyarakat Banyuasin karena sudah mempunyai brand beras sendiri yang di beri nama Beras Sedulang Setudung dikelola oleh BUMD.
Tapi sangat disayangkan belum beberapa lama produk itu dipasarkan sudah mulai tercoreng oleh kehadiran beras yang berat netto 10 kg itu ketika ditimbang ulang hanya ada 8 bahkan ada 7 hingga 6 kg saja.
Di kutip dari Faktaberitanews.com.
Bahwa tim infestigasi Amunisi menemukan banyak beras kemasan yang volumenya tidak sesuai beredar dikalangan PNS di Banyuasin, beras yang merupakan produk unggulan pemerintah Kabupaten Banyuasin berkompesisi 10 Kg ternyata kurang volume ada yang 6,7 dan 8 Kg dalam satu kemasan hal tersebut di temukan oleh Tim AMUNISI di Kecamatan Rantau Bayur, Kab Banyuasin Selasa (9/3/2021).
Program Bupati Banyuasin yang seharusnya di acungkan jempol dan bisa memproduksi beras dari hasil pertanian dikabupaten banyuasin,namun program tersebut disalah gunakan oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab.
Menurut Ketua AMUNISI Banyuasin Efriadi Efendi di dampingi Kurniadi saat di Konfirmasi Rabu (10/3/2021),”Ya benar, kami bersama rekan – rekan LSM lainnya melihat langsung ke kantor Camat Rantau Bayur. untuk menindak lanjuti laporan dari PNS yang menerima beras Sembilang tersebut.
Berdasarkan pengakuan sudah tiga bulan ini beras tersebut kurang volume yang seharusnya 10 kg sedangkan yang terima hanya 6,7 dan 8 kg/karung. setiap PNS mendapat jatah 2 karung dengan harga Rp.2.26000,- jelas mereka sangat dirugikan,”Jelasnya memaparkan pengakuan para ASN.
Menanggapi hal itu, Camat Rantau Bayur Saiful Azwar saat ditemui di kantornya”mengaku kaget di karnakan sejumlah PNS di kantor Camat Rantau Bayur banyak yang mengembalikan beras tersebut diawali dari UPTD Pertanian Kecamatan Rantau Bayur dengan alasan beras tersebut kurang Volume,namun menurut Saiful beras tersebut sudah diambil oleh pihak BUMD Banyuasin dan sudah ditukar ,”Katanya.
Sementra Sekda Banyuasin Senen Har saat di konfirmasih media ini terkait beras Sembilang mengatakan,”Terimaksh Informashnya,akan kami tindak lanjuti dan kami akan ber koordinasi dengan pihak BUMD Banyuasin terkait beras sembilang tersebut,”jawabnya singakat.
Demi mendapatkan informasi yang lebih detil, Camat Rantau Bayur saat media ini meminta tanggapan tentang temuan tersebut belum bisa memberikan jawaban.
Berkaitan temuan tersebut sampai berita ini diterbitkan awak media masih menunggu jawaban resmi dari pihak pengelola BUMD Banyuasin Sei Sembilang terkait apa yang menjadi penyebab kebocoran sehingga volume beras bisa berkurang.
Rill/Iwo BA