Rajawalinews.com, Banyuasin-Tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Banyuasin tepatnya di Desa Lubuk Karet, Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin, dibiarkan terbengkalai. Lokasi Tempat seluas kurang lebih 1 hektare ini Terlihat Kurang Perhatian dari Dinas terkait.
“Mubazir dan kondisinya sangat memprihatinkan Sampahnyapun berserekan ke bahu Jalan,” kata Tokoh Masyarakat Lubuk Karet yang namanya Tidak ingin disebutkan kepada media ini, Sabtu.(19/21)
Menurutnya, Sangatlah di sayangkan jika TPA tersebut tidak di fungsikan padahal inikan lahan milik pemerintah kabupaten Banyuasin. Ujar nya
“Saya yakin kok tidak mungkin Dinas terkait Tidak ada Anggaran untuk melakukan perbaikan TPA itu,”timpal nya
Pantauan media Rajawalinewstv di lapangan, tidak hanya lokasi TPA melainkan Akses jalan menuju TPA juga sudah mengalami kerusakan, banyak yang berlobang dipenuhi Lumpur, lokasi Lahan yang luas sekira 1 Hektare itu juga terlihat Ada Tanaman pohon pisang dan Sampah plastik yang mengering terbiarkan berserakan.
Sementara Dinas Dinas Lingkungan Hidup( DLH) Isro Maita saat di Konfirmasi Melalui Pesan WatshApp mengatakan TPA Tersebut adalah TPA lama hibah dari pemkab Muba. Dan sdh lama tidak digunakan karena jalannya rusak dan ada TPA baru di Terlangu di Banyuasin III. Pada tahun 2019 jalannya diperbaiki/diperkeras oleh dinas PUTR dan TPA itu digunakan kembali.
“Tetapi karena jalan tersebut banyak yang pakai termasuk masyarakat dan memasuki musim hujan sehingga jalannya rusak lg dan tdk bisa dilalui oleh truk sampah. Selain dr pada itu tpa sdh menyempit krn sebagain lahannya ditanami warga dg karet mengakibatkan TPA penuh,” jelas nya
Lanjut dia, Saat ini kami sdg berkoordinasi dg OPD terkait utk menyelesaikan tanaman warga Tersebut kalau alat berat sdh bisa masuk maka sampahnya akan kita dorong ke bagian belakang dan akan berkoordinasi dengan Dinas PUTR Untuk perbaikan jalannya,” Pungkas nya
Pewarta:Supriyandi