Rajawalinewstv, Jatim, -Bangkalan-Seni pencak silat menjadi salah satu budaya Madura. Pencak silat digemari masyarakat madura, terutama bagi seorang Pemuda, karena membawa kebaikan.Sebab, umumnya orang-orang yang belajar ilmu bela diri pencak silat, untuk membela diri ketika terdesak yang saat membahayan dirinya, dan kuat menjalankan ibadah yang wajib dan dianjurkan agama.
“Umumnya yang belajar pencak silat itu karena sebuah teradisi masyarakat madura untuk menjaga diri dan keluarga dari segala yang membahayakan. Makanya membawa kebaikan. Makanya perlu dilestarikan,” kata Sabekri di Konat tramok, Bangkalan, madura, saat di temui mdia Rajawalinewstv, di kediamannya (24/3/2021).
Menurut Sabekri, sangat disayangkan bila budaya luhur Bangsa Indonesia itu tak dilestarikan. Baik itu seni pencak silatnya dan prestasinya.”Semua sanggar atau perguruan pencak silat di Desanya harus dirangkul untuk dikembangkan. jangan sampe putus kaderisasinya,” tutur Kak Sabekri sapaanya.
Pria kelahiran Desa tramok Bangkalan, madura, 4 mei 1974 itu menyatakan bahwa budaya Bangsa Indonesia seperti pencak silat ini sebagai salah satu cara mengajak generasi muda, terutama pemuda tramok kokop Bangkalan madura, untuk mencintai budayanya.Mencintai budaya sendiri menjadi cara memfilter pengaruh budaya asing kepada generasi muda. Tegas Sabekri
Sebab itu, mengembangkan pencak silat sebagai seni dan olahraga menjadi pemikirannya ke depan. Caranya dengan mengabdikan diri kemasyarakat yang ingin belajar seni pencak silat.Dan sabekri memberikan Nama pencak silatnya langkah Bayangan, yang bisa Memberikan pelajaran pencak silat secara utuh berawal pada tingkat pencak silat seni, beladiri, olahraga dan mental spirituil.(Hadi)