Rajawalinewstv.com|Lampung Tengah-(28/4). Harapan orang tua dan siswa SMK Negeri 2 Terbanggi Besar untuk memiliki sarana masjid di dalam lingkungan sekolah mereka, tampaknya harus tertahan.
Pasalnya, pembangunan masjid yang diinisiasi oleh hampir seluruh wali murid dan siswa sejak satu lebih kurang dua tahun terakhir tersendat pengerjaannya akibat dampak pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.
Otomatis, kegiatan belajar mengajar yang saat ini masih dilakukan secara daring, berimbas pada kegiatan donatur yang biasa dilakukan wali murid, siswa dan pihak sekolah.
Kepala SMK Negeri 2 Terbanggi Besar, Ali Rosad mengatakan, pembangunan masjid yang diberi nama Nurul Jihad itu memakan biaya total sebesar Rp 2,6 miliar dan ditargetkan selesai dalam waktu cepat.
“Masjid Nurul Jihad rencanannya bisa menampung 2000 siswa dan tenaga pengajar di sini (SMKN 2 Terbanggi Besar), dan akan dibangun tiga lantai, sehingga siswa bisa salat Zuhur dan Ashar di sekolah. Karena keinginan mendirikan masjid ini pun datangnya dari siswa dan wali murid,” kata Ali Rosad, Selasa (28/4/2021). Ia menjelaskan, selama ini proses pembangunan yang sudah berjalan pendanaannya menggunakan dana infak seikhlasnya dari siswa setiap hari, dan donasi dari donatur dan orang tua siswa juga secara sukarela.
“Tapi saat ini kondisinya sedikit sulit karena saat ini masih pandemi Covid-19. Siswa juga masih belajar daring, sehingga untuk pengerjaan masih sedikit tersendat terkait pembiayaan,” imbuhnya.
Untuk tahap pengerjaan bangunan awal masjid sejak 2018 lalu, telah memakan biaya sebesar lebih kurang 848 juta, dan semuanya tercatat dalam kas panitia pembangunan masjid.
“Terima kasih untuk siswa, wali murid serta masyarakat yang sudah berdonasi untuk pembangunan awal masjid. Kami juga memohon bantuan dalam pembangunan masjid ini dan bagi donatur yang akan membantu pembangunan silahkan hubungi Panitia Pembangunan Bapak Hi. Maarif, S.Pd HP : 085269513654 atau via transfer ke Bank BRI Unit Poncowati Norek : 5596-01-011593-53-5 atas nama Tim Pembangunan Masjid SMK Negeri Terbanggi Besar,” harapnya.(Johan efendi)