Rajawali newstv.com|Bekasi-Terkait keterlambatan dan keluhan scurity dan OB gedung Juang Musium Digital tambun selatan yang sudah hampir empat bulan belum juga gajian , kabid Budaya angkat bicara kepada media .28/04/2021.
Dari keteragan Kabid Kebudayaan Reza bahwasanya kita sangat mengerti degan keluhan sckurity dan OB yakni para pekerja di Musium Digital Gedung Juang Mereka dulu adalah para relawan yang menjaga dan mengurus Gedung Juang 45 tambun
dari itu Kadis Dispora Rahmat Atong memberikan jasa mereka degan di pekerjakan untuk menjaga musium gedung juang degan di kerjakan menjadi Scurity dan OB
mereka bukan tenaga harian lepas (THL) karna sckurity bukanlah bagian dari Dinas Pemda, dinaslah yang seharus nya bekerja sama degan jasa Orsosing sckurity. Ujarnya.
Dan satpam Musium Gedung Juang sebayak berjumlah enam orang. Dan dinas kebudayaan sudah memberikan jasa mereka degan menjadi satpam atau Scurity yang selama ini relawan yang merawat dan menjaga gedung juang sampai menjadi musium digital kadis Rahmat atong memberikan kebijakan kepada mereka untuk menjadi scurity dan di berikan gaji nya nanti oleh pihak orsosingnya
kalau pribadi saya boleh arahan pak rahmat atong itu di akomodir bagus ” karna bagai mana juga pribumi di situlah mereka ucapnya.
OB dan Security bagian dari gedung juang yang tidak terpisahkan dengan Disbudpora yang pengelolaan nya diserahkan kepada pihak ketiga yaitu outsourcing, peran mereka tidak bisa diremehkan oleh karena itu pimpinan menitipkan kepada outsourcing agar ob dan Security diprioritaskan dari relawan yang sudah bekerja di gedung juang.
Tapi tetap kalau scurity kan standarnya harus di tegakan dan harus mengerti sebagai pengamanan yang sangat berjasa jaga gedung dan gedungnya bukan sembarangan yakni musium,
magkanya beda jaga di bank sama jaga di gedung musium ia beda .
Nah sekarang keputusan ada di pimpinan dan saya punya standar dan melatih orang ituh tidak sembarangan kalau bisa merasa di mix jadi mereka beradaptasi degan scurity yang benar benar terlatih
kadang ada keluhan keluhan masuk gedung juang ada di tutup .
Kendala keterlambatan yang pertama memang anggaran kita baru di ketok palu , jagankan untuk bayar orsosing pegawai TKKWT aja atau THL belum di bayarkan
jadi ketika mereka menyampaikan keluhanya saya hanya jawab jagankan situ” ni staf saya belum pada di bayar gajinya juga dan Orsosing pun belum di bayar mereka juga. Ujarnya” saat di mintai keterangannya oleh awak media,,(aji)