Beranda Berita Terkini Sempat Viral BLT-DD di potong oknum RT,  Kepala Desa: dana sudah dikembalikan...

Sempat Viral BLT-DD di potong oknum RT,  Kepala Desa: dana sudah dikembalikan oleh RT

635
0

Rajawalinewstv.com|Banyuasin Sempat viral berita di beberapa media online pada waktu lalu, terkait pemotongan dana bantuan langsung tunai dana desa(BLT-DD), yang diduga dilakukan oleh  oknum RT.14 Simpang pancur Desa lubuk karet kecamatan Betung kabupaten Banyuasin.

Kepala desa lubuk karet Anang Bastian,  saat di temui biro media rajawalinewstv menyatakan sikap permohonan maaf atas kekhilafan oknum RT yang telah melakukan kesalahan terhadap pemotongan dan BLT tersebut.

“Kepada seluruh publik khususnya kepada masyarakat warga desa lubuk karet   kami selaku pemerintah desa meminta permohonan  maaf atas kesalahan oknum RT kami  yang mungkin  tidak disengaja telah melakukan pemotongan dana bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) tersebut,  hingga  viral  di berita beberapa media waktu lalu.

“Mungkin sampai saat ini Perlu di ketahui  publik juga khususnya masyarakat Lubuk karet bahwah dana  bantuan yang diduga dipotong sebesar Rp 200.000  itu  telah  sudah dikembalikan oleh RT kami dan  di berikan kepada  13 orang masyarakat penerima manfaat KPM.” Jelas kepala desa Anang Bastian kepada medi ini, Rabu.(25/5/21)

Sempat ditanya awak media apakah pada saat usai kejadian itu pihak oknum RT 14   sudah menemui kepala desa atau sekretaris desa, berkordinasi bahwa oknum RT mengakui kesalahan  yang dia lakukan  meminta maaf kepada pak kades bahwa akan mengembalikan dananya ungkap awak media”

Ungkap Anang “ya pada saat adanya informasi tersebut saya tlpn RT. Kenapa tiba-tiba ada pemotongan it, sedangkan dari pemerintah desa sama sekali tidak ada yang namanya pemotongan, lalu Rt 14 Simpang pancur datang menemui saya dia  telah  mengakui pemotongan memang benar  dia yang melakukannya dan siap mengembalikan dana yang telah dia potong  itu sebanyak 200,000 × 13 KPM jadi totalnya Rp 2.600.000 total semua itu akan saya kembalikan, Dan Saya  mintak maaf kepada pak kades dan  seluruh masyarakat lubuk karet terutama  kepada desa dan staf unsur pemerintahan desa atas kekhilafan  itu  Ungkap Pak RT”   kata  kades Anang Bastian

Adapun isi dari pemberitaan sebelumnya sebagai berikut..

Warga Desa Lubuk karet keluhkan (BLT-DD) di Sunat Oknum RT.

Rajawalinewstv.com|Banyuasin-Beragam Skema bantuan yang dikucurkan oleh pemerintah pusat untuk masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19,Sala satunya bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD),  menjadi  polemik Warga desa lubuk karet kecamatan Betung kabupaten Selasa (11/05/21)

Pasalnya,  bantuan tersebut  diduga  ada pemotongan oleh oknum unsur pemerintahan desa  RT 14  Simpang pancur,  sebesar 200.000,00 per KPM Sedangkan bantuan yang seharusnya masyarakat menerima  Rp 300.000,00  bulan Januari dan Februari total dua bulan  Sebesar Rp.600.000,00 kini malah di sunat, alias di kurangi.

Hal tersebut diungkapkan warga desa lubuk karet yang namanya tidak mau disebutkan kepada media ini, bantuan BLT-DD yang semestinya di berikan berjumlah Rp 300.000,00 Per KPM dua bulan  sebesar Rp. 600.000,00 malah di potong oleh pak RT 200.000,00 pak.

“Kami tidak terima tiba-tiba hak kami di kurangi,  ada kurang lebih 13 orang yang menerima Manfaat (BLT-DD) di kurangi duit nya” ungkap dia

“Kan jelas bantuan yang dari pemerintah melalui Dana desa itu untuk masyarakat yang berhak menerima (BLT-DD),Jangan lah dikurangi lagi” tambah nya

Sementara pemerintah desa lubuk karet melalui sekdes Adi Saputra saat di konfirmasi media rajawalinewstv melalui telepon selulernya mengatakan, “ya informasi  tersebut memang benar  oknum RT mengurangi BLT-DD tersebut.

“Yang jelas kami dari pemerintah desa sudah menyampaikan melalui Kadus Sampai ke RT Bahwa sesuai data yang kami terima dari RT  14 it sebanyak 13 KPM dengan jumlah dana Rp 600.000,00  untuk dibayarkan bulan Januari dan Februari tahun 2021 tahap pertama ini. Tiba-tiba ada pengurangan itu kami tidak tau kami cuman berdasarkan sesuai data yang di berikan oleh RT kepada kami dan kami salurkan kami salurkan bantuan langsung tunai itu  jumlah nya cukup  tidak ada yang di kurangi kalu dari kami pemerintah desa.

Sebab  semua itu kami serahkan semau ke RT untuk menyalurkannya ke masyarakat secara dor to door kerumah rumah melalui RT, jika ada nya pengurangan kami tidak tau lagi wewenang sudah di tangan RT masing-masing” terang sekdes

Pewarta; supriyandi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here