GIAT UPAYA VAKSINASI WARGA DI DESA BULU MARIO & WARGA SEKITARNYA.
Sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam mencegah penularan virus Corona-19 dan virus jenis baru, pemerintah melalui dinas kesehatan dan bekerjasama dengan aparat keamanan melakukan vaksinasi kepada semua warga di seluruh Indonesia disetiap daerah propinsi, kabupaten & kota, seperti yang dilakukan oleh petugas medis puskesmas desa bulu Mario,kecamatan Sarudu 05/07/2021.
Dalam pelaksanaan vaksinasi ini dipimpin langsung oleh Dr.puji Astuti Ked, dengan melibatkan 10 tenaga medis yang diperbantukan oleh Tenaga kesehatan dari PT.Surya Raya Lestari-1 dan dari petugas keamanan BABINSA desa bulu Mario, bersama anggota kepolisian dari Polsek Sarudu.
Adapun dalam proses pelaksanaan vaksinasi ini diatur dengan sangat sederhana yang bertujuan untuk memudahkan warga didalam mendapatkan pelayanan vaksin secara gratis, antara lain meliputi meja pertama tempat pendapatan dengan menyerahkan kartu tanda penduduk/KTP, kemudian meja kedua tempat pemeriksaan, meja ketiga pemeriksaan berkas dan konsultasi tentang riwayat penyakit yang diderita sekaligus tempat vaksin oleh petugas vaksikutor sementara meja keempat tempat administrasi percetakan sertifikat setelah warga divaksin dan menunggu kurang lebih 15 menit.
Pada kesempatan itu petugas kesehatan dari puskesmas sarudu,zulkifli menjelaskan bahwa bagi warga yang telah divaksin gak perlu panik jika ada perubahan atau ada gejala yang dirasakan karena efek dari vaksin itu adalah demam,sakit kepala,
ngantuk lapar,dll.hal ini terjadi beberapa jam sampai satu hari setelah divaksin,namun jika terjadi sakit nyeri,demam, yang dirasakan sampai tiga hari maka warga bisa menghubungi langsung petugas kesehatan di puskesmas.
,” vaksin ini adalah seperti imunusasi pada anak kecil,dengan sedikit ada efek seperti ngantuk,demam dll yang dirasakan,dan tidak perlu diragukan atau ditakuti karena tujuan pemerintah memvaksinasi warganya semata-mata untuk mencegah penularan penyakit virus Corona agar semua warga negara tetap sehat,” himbuhnya.
Dr.puji Astuti waktu di konfermasi tentang target warga yang di vaksin ia menjelaskan bahwa tidak ada target hanya saja dalam pelaksanaannya dibatasi sampai seratus orang hal ini untuk menghindari kerumunan warga yang lebih banyak.
,” Kami berharap kepada semua warga baik yang belum divaksin maupun yang sudah divaksin supaya tetap mengikuti protokol kesehatan 3 M, dengan memakai masker,mencuci tangan,menjaga jarak,karena dengan vaksin ini bukan membuat warga menjadi tidak bisa tertular terhadap segala penyakit terutama terhadap virus Corona-19,kita lebih baik mencegah dari pada mengobati ,” ucapnya.
(H.Mis )
