LEMBAGA WARGA SASAK LOMBOK RESMI TERBENTUK DENGAN NAMA ALIANSI SASAK LOMBOK INDONESIA ( ASLI )
Mamuju Utara 12/07/2021
Menindak lanjuti saran dan arahan dari beberapa tokoh Nasional asal Lombok ( Nusa tenggara Barat ) seperti,Prof.DR Qurtubi ( pakar perminyakan dan Nuklir ) Duta besar Indonesia untuk Turki lalu Muh.Iqbal,Gubernur NTB Muh.Zulkiflimansyah dan lain-lain,
melalalui via meeting zoom beberapa waktu lalu menyarankan tentang perlunya ada satu wadah organisasi/lembaga ditingkat nasional yang dapat menaungi warga Sasak Lombok di seluruh propinsi/ migran di luar negeri.
Ketiga tokoh tersebut dan sesepuh adat lainnya mempunyai pendapat dan pandangan yang sama bahwa orang sasak Lombok di setiap propinsi/daerah bahkan di pulau Lombok sendiri harus menjadi pemain bukan sebagai penonton saja.
Di dalam menghadapi era globalisasi dunia yang dudukung oleh tekhnolgi yang dibarengi dengan masuknya orang-orang asing ke pulau Lombok,maka warga Sasak lombok harus mempunyai peranan penting yang didukung oleh SDM yang mumpuni,supaya orang Lombok tidak hanya sebagai penonton dan tamu di rumah sendiri tapi sebagai pemain yang mampu bersaing dengan warga di daerah lainnya,maka sudah selayaknya harus mempunya suatu lembaga/organisasi ditingkat nasional yang dapat menaungi dan mengakomodir semua aspirasi warga Lombok terutama di daerah rantauan di setiap propinsi di Indonesia maupun di luar negeri.
Melalui pertemuan via meeting zoom minggu 11/07/2021 yang dihadiri oleh tokoh-tokoh Sasak Lombok dan sesepuh adat, maka berdasarkan kajian, pertimbangn dan saran dari semua tokoh telah disepakati dan diputuskan bersama bahwa organisasi yang menaungi warga Sasak Lombok yang tersebar di seluruh propinsi atau ditingkat nasional bernama Aliansi Sasak Lombok Indonesia atau disingkat ASLI.
Sementara itu salah satu konseptor terbentuknya ASLI DR.Taufiqurrahman yang berada di jogjakarta menjelaskan bahwa pentingnya suatu organisasi yang bersifat nasional adalah untuk menghimpun atau menyatukan keluarga besar Sasak Lombok yang berada di perantauan,baik dalam negeri dan luar negeri.
,” Kami merasa bersyukur dan mengapresiasi para sesepuh/ orang tua kita yang telah bersusah payah membentuk organisasi Sasak Lombok ini,yang kita sepakati dan diberi nama ASLI ( Aliansi Sasak Lombok Indonesia) ,”ungkapnya.
Lebih lanjut Dr.Taufiqurrahman menjelaskan bahwa organisasi/lembaga yang baru terbentuk akan berpusat di Jakarta dan kepada ketua terpilih selanjutnya akan membuat logo, menyiapkan panitia pra kongres untuk acara berikutnya.
Sementara itu Budayawan Nasional, Shri Lalu Gde Parma yang juga merupakan salah satu tokoh konseptor pembentukan ASLI menegaskan kehadiran ASLI harus mampu membawa dampak fositif bagi kemajuan warga Sasak Lombok dapat menjadi wadah silaturrahim dan advokasi bagi seluruh warga Sasak di Indonesia secara berkesinambungan.
Disinggung mengenai siapa tokoh nasional Lombok yang layak dan cocok memimpin ASLI, Ia mengaku hal itu masih tahap penjajakan,meski demikianyang Gde Parma menyebut tokoh yang layak memimpin ASLI adalah figur yang mampunyai sumberdaya manusia yang mumpuni dan logistik yang cukup.
“saya kira banyak persoalan yang menjadi tugas ASLI kedepan seperti persoalan warga migran, nama provinsi NTB pasca mekarnya nanti Bima dan Sumbawa menjadi satu provinsi dan termasuk soal pembebasan lahan yang ada di Sircuit Mandalike.”terangnya.
Selain menetapkan nama organisasi nasional Sasak Lombok, rapat formatur yang dipimpin oleh Sekretaris Umum KKSL Sulawesi Selatan Lalu Muliadi, S.Pd.I., M.Pd juga telah menunjuk dan menetapkan ketua panitia atau penanggungjawab pra Kongres yakni ketua KKSL wilayah Sulawesi Selatan Mq.Mahrip, S.Pd yang juga merupakan tokoh penggagas dan inisiator awal terbentuknya wadah Sasak Lombok tingkat Nasional.
,” Terima kasih telah diberikan kepercayaan kepada saya sebagai penanggungjawab, untuk mengoftimalkan konsolidasi organisasi , InsyaAllah dalam waktu dekat ASLI akan meminta saran dan masukan kepada MAS (Majlis Adat Sasak) yang ada di Lombok dan kami akan sowan dan meminta pentunjuk
meminta pentunjuk kepada Mamiqda H. L.Azhar sebagai Pemucuk Gumi Paer Lombok, dan Mamiqda Drs. H. Lalu Bayu Windya sebagai Ketua Harian MAS di Mataram NTB.”tutupnya.( H.M )