Beranda Berita Terkini 3 Siswa SMKN 1 Bukit Kemuning selalu di tindas dan di peras...

3 Siswa SMKN 1 Bukit Kemuning selalu di tindas dan di peras serta di aniaya olek kakak kelas nya guru diam tidak ada respon.

3795
0

3 Siswa SMKN 1 Bukit Kemuning selalu di tindas dan di peras serta di aniaya olek kakak kelas nya guru diam tidak ada respon.

Rajawalinewstv.com, Lampung Utara- Guru SMKN 1 Bukit Kemuning Diduga Lepas tanggung jawab terhadap siswa nya yang dianiaya dan di peras serta di intimidasi oleh siswa sesama  SMKN 1 Bukit Kemuning.
Jum’at 6/10/2021

Mendapati laporan dari siswa yang di intimidasi Awak media turun ke lokasi penganiayaan tepat nya di warung dekat sekolahan SMKN 1 Bukit Kemuning tempat dimana tiga siswa dipukuli dan di intimidasi. Serta penunggu warung membenarkan adanya pemerasan serta intimidasi sesama siswa SMKN 1 Bukit Kemuning.

Awak media Mencoba mendatangi sekolah SMKN 1 Bukit Kemuning untuk mengkonfirmasi dan mempertanyakan kronologi masalah nya ke pihak sekolah, sampai di sekolahan awak media bertemu dengan Pikri selaku guru Produktif serta beberapa guru SMKN 1 Bukit Kemuning,

ketika hendak di konfirmasi tentang masalah penganiayaan tiga siswa mereka, seolah” mereka lepas tanggung jawab dan tidak bisa diajak kerjasama dengan baik saling lempar masalah sesama dewan guru, dan bersih tegang dengan awak media ini.

Dari hasil beberapa keterangan Narasumber di lapangan Mengungkapkan ada salah satu guru yang melihat kejadian pemerasan serta pemukulan oleh sesama siswa serasa Ogi selaku guru diam dan tutup mata seharusnya guru bisa jadi panutan dan tuntunan bukan jadi tontonan .

Dengan kejadian Pemerasan, pemukulan serta intimidasi pihak sekolah tidak merespon seolah olah pihak sekolah sengaja membiarkan semua anak didik di jadikan Preman karna pihak keluarga korban siswa yang di intimidasi dan di Pukuli mencoba melaporkan ke pihak sekolah tidak di respon sama sekali.

Dengan kejadian tersebut pihak keluarga beserta awak media melaporkan kejadian ke Polsek bukit kemuning Serta Visum untuk di proses sesuai hukum yang berlaku.
Dengan adanya kejadian pemerasan dan intimidasi seharusnya pihak sekolah merespon karna pelaku dan korban sesama siswa SMKN 1 Bukit Kemuning bukan membiarkan apalagi seorang guru menyaksikan kejadian tersebut bukan merelai malah membiarkan seolah olah SMKN 1 Bukit kemuning kegiatan ekstrakulikulernya memeras ,mengintimidasi karna waktu kejadian salah satu guru Ogi menyaksikan.

Kami berharap kepada dinas Pendidikan Provinsi memberikan teguran kepada SMKN 1 Bukit kemuning terkait kejadian tersebut yang akan mencoreng dunia pendidikan. ( Ahmad Usup)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here