Hati-Hati Saat Mengisi BBM di SPBU 2430728 Kalau Tidak Mau Tertipu
Rajawalinewstv.com|BANYUASIN – Harus jeli ketika mengisi bahan bakar di SPBU,pasal nya ada ulah prilaku tidak jujur dan membodohi pelangan saat pembayaran oleh oknum petugas SPBU.
Seperti yang terjadi di SPBU 2430724 yang berada di antara desa Pulau harapan dengan desa Sembawa.
Menurut Im salah satu wartawan media online dan meupakan angota PD IWO Kabupaten Banyuasin,kejadian yang di alami nya sudah yang ke sekian kali nya.
Adapun modus yang di lancarkan oleh oknum petuga SPBU dengan menyebut nominal lebih dari yang harus dibayar.
“Ini yang kesekian kali nya saya mendapati prilaku tidak jujur dari oknum petugas SPBU,saat itu saya mampir ke SPBU 2430724 yang berada di antara desa Pulau harapan dengan desa Sembawa.
Saya meminta petugas untuk mengisi Tengki motor saya penuh…setelah selesai saya menayakan berapa yang harus saya bayar,petuga SPBU tersebut menyebutkan rp15000 yang harus saya bayar,nah saat itu saya protes
Sebab saya melihat di mesin pengeluaran dan tarip harga tidak sesuai,semesti nya dia menyebut Rp 14.188.Pada Sabtu(13/11/21).
Arti nya petugas tersebut sudah menipu kurang lebih Rp 700.itu untuk satu orang bagai mana kalau sehari ada 100 atau lebih pelangan.”jelas Im.
Karena tidak terima dengan ketidak jujuran dari oknum petugas spbu tersebut Im langsung menemui pengawas yang saat itu berada di dalam ruanggan dekat tempat kejadian.
Pengawas tersebut mengaku nama nya Ipan dan dia meminta maaf atas kelakuan angota nya dia juga berjanji akan menindak angota tersebut.
” Nama saya Ipan kak…saya pengawas disini..saya mohon maaf atas kelakuan angota saya..dia orang baru,saya juga akan menindak nya kak…” Ucap Ipan.
Menurut Im,saat kejadian yang pertama dia alami diri nya sudah memperingatkan petugas yang saat itu melakukan kesalahan yang sama agar kejadian tersebut jangan sampai terulang kembali.
Sementar itu ketua Pengurus Dak Era Ikatan Wartawan Online(PD IWO) Kabupaten Banyuasin Irawan,sangat menyesalkan perbuatan yang tidak terpuji oleh oknum petugas SPBU 2430724 tersebut.
Irawan juga menyebut bahwa ini bukan yang pertama kali namun sudah berkali-kali dilakukan oleh petugas yang berbeda, sehingga Irawan menduga bahwa hal ini sudah menjadi kebiasaan.
“Kalau sekali mungkin mereka hilap,tapi ini sudah terjadi berkali-kali…arti nya ada yang kurang beres di SPBU ini.” Ungkap Irawan.
Irawan berharap kepada pihak Pertamina untuk memberikan sangsi kepada SPBU yang nakal,karena takutnya akan mencoreng nama Pertamina itu sendiri.
Pw:Sup