Beranda Kab. Banyuasin KWT Desa Biyuku Terima 4 Ton Pupuk organik dari PT.KAM.

KWT Desa Biyuku Terima 4 Ton Pupuk organik dari PT.KAM.

201
0

KWT Desa Biyuku Terima
4 Ton Pupuk organik dari PT.KAM.

Rajawalinewstv.com|Banyuasin -Mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Banyuasin meningkatkan ketahanan pangan, ekonomi rumah tangga di Desa Biyuku Kecamatan Suak Tapeh. PT Kasih Agro Mandiri (KAM) memberikan bantuan pupuk organik, sebanyak 4 ton untuk Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati.

Humas PT KAM Jauhari SPd menjelaskan pemberian bantuan KWT ini, dilaksanakan sebagai upaya dan peran serta perusahaan mendukung ketahanan pangan. Termasuk upaya perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan kepala sawit, mendorong kebangkitan ekonomi dari rumah tangga.

“Ini merupakan aksi dan upaya upaya kami, dalam mendukung masyarakat bangkit secara ekonomi di Desa Biyuku. Bantuan pupuk organik ini diharapkan meningkatkan produktifitas tanaman sayur yang digalakan ibu-ibu, dalam Kelompok Wanita Tani Melati agar hasilnya melimpah dan menjadi penghasilan tambahan belanja keluarga di masa pandemi,” ungkap Jauhari didampingi Ketua BPD Biyuku dan anggota.

Jauhari optimis bantuan pupuk organik untuk tanaman sayur, sangat cocok meningkatkan hasil panen tanaman. Pihaknya berharap bantuan tersebut memberi dampak positif, bagi masyarakat khususnya KWT Melati.

“Semoga hasil panen ibu-ibu KWT Melati Desa Biyuku melimpah, mendorong penghasilan tambahan,” tegas pemuda yang menjabat Sekretaris PK KNPI Kecamatan Suak Tapeh ini.

Sementara itu, Hosadi selaku pembina KWT Melati mengapresiasi dan berterimakasih, atas bantuan pupuk organik yang disalurkan oleh PT Kasih Agro Mandiri (KAM). “Bantuan pupuk organik oleh PT KAM sangat membantu ibu-ibu KWT ditengah pandemi Covid,” terang dia.

Hosadi menegaskan kehadiran perusahaan seperti PT KAM, sangat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Biyuku. “Semoga bantuan ini bisa menjadi suntikan semangat, bagi pengurus dan anggota KWT Melati sehingga hasil panen lebih maksimal dan lebih banyak mendulang rupiah,” pungkas dia.(Sup)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here