Beranda Berita Terkini Dugaan Penyimpangan Dana Bos SDN 1 Tanjung Anom Tahun 2020 Masuki Babak...

Dugaan Penyimpangan Dana Bos SDN 1 Tanjung Anom Tahun 2020 Masuki Babak Baru

265
0

Dugaan Penyimpangan Dana Bos SDN 1 Tanjung Anom Tahun 2020 Masuki Babak Baru

www.rajawalinewstv.com Pringsewu. Menindak Lanjuti Pemberitaan adanya Dugaan Penyimpangan Dana Bos Tahun 2020 terhadap Kepala Sekolah SDN 1 Tanjung Anom Yuli Jauhari, beberapa awak media yang tergabung dalam tim investigasi akan menindak lanjuti temuan ini ke Dinas pendidikan, karna Pada saat ditemui di sekolah, Yuli Jauhari tidak menemui awak media dengan alasan sedang takziyah dan selang beberapa saat beliau Menghubungi awak media melalui telpon seluler nya Untuk ketemu di rumahnya 15/2/2022

Pada saat kami konfirmasi Beberapa Aitem Penggunaan dana bos tahun 2020 Yuli Jauhari mengungkapkan ” Sudah bang gak usah di bahas Lagi ya bang kita ngobrol enak aja ungkap Yuli Jauhari .
Berdasarkan Anggaran dana bos di duga ada beberapa kejanggalan

Awak media meminta ijin kepada Yuli Jauhari selaku Kepala Sekolah serta Ketua K3S kecamatan Ambarawa untuk Konfirmasi Ke Beberapa Kepala Sekolah Yuli Jauhari Menolak ” jangan bang gak enak nanti para kepala sekolah ketakutan melihat Abang Abang ini ungkap Yuli Jauhari Menegaskan,

Dengan adanya ungkapan tersebut awak media menambah kecurigaan terhadap beberapa Sekolah SDN sekecamatan Ambarawa pasal nya Yuli Jauhari selaku Ketua K3S kecamatan Ambarawa menolak dan tidak mengijinkan untuk awak media konfirmasi dana bos tahun 2020 serta dana PIP ( Program Indonesia Pintar ) tahun 2020
Kami menduga Ketua K3S kecamatan Ambarawa Yuli Jauhari Bersama sama melakukan perbuatan serta memanfaatkan jabatan nya selaku ketua K3S dan kepala sekolah Untuk menyimpangkan beberapa realisasi dana bos tahun 2020.

Kami berharap kepada Dinas Pendidikan Khusus nya Dikdas kabupaten Pringsewu serta Inspektorat lebih tegas menindak Oknum kepala sekolah yang Nakal.

Di duga anggaran dana bos tahun 2020 yang janggal adalah
Di tahap 1.
Di kucurkan dana Bos Sebesar Rp. 38.880.000 dengan jumlah penerima siswa 144 dengan Rincian
1. Kegiatan Pembelajaran dan Ekstrakulikuler Rp. 9.498.218
2.administrasi Kegiatan sekolah Rp. 5.260.000
3.langganan daya dan jasa Rp.7.207.782
4.Pemeliharaan sarana dan Prasarana Sekolah Rp. 4.417.000 di tahap satu untuk tingkat realisasinya tidak jelas di duga tidak di realisasikan.

Tahap 2.
Di kucurkan sebesar Rp. 51.840.000 dengan jumlah penerima siswa. 144
1. Pengembangan Perpustakaan Rp. 31.173.700
2.kegiatan asasemen / evaluasi pembelajaran Rp. 5.690.000
3.administrasi kegiatan sekolah Rp. 4.844.300
4.langganan daya dan jasa Rp. 2.140.000
Kami menilai dari tahap satu sangat jangal terhadap Realisasi yang berbeda serta pengembangan perpustakaan kami melihat buku buku yang di perpustakaan buku lama. Di duga anggaran perpustakaan tidak di realisasikan.

Tahap. 3.
Di kucurkan sebesar Rp.36.720.000.
Jumlah penerima siswa 136 siswa
1. Pengembangan Perpustakaan Rp. 2.557.500
2. Kegiatan pembelajaran dan Ekstrakulikuler Rp. 7.767.000
3. Kegiatan asasemen /evaluasi pembelajaran Rp. 5.921.500
4.administrasi kegiatan sekolah Rp. 13.574.000
5. Langganan daya dan jasa Rp. 480.000
Berdasarkan hasil pantauan awak media yang langsung turun ke sekolah dan bertemu dengan beberapa guru serta menanyakan apa saja kegiatan serta realisasinya wakil kepala sekolah bingung menjawab serta beberapa guru pun diam.

Kami menduga beberapa anggaran realisasi Dana Bos Tahun 2020 di duga Kepala sekolah UPT SD NEGRI 1 TANJUNG ANOM Yuli Jauhari dengan sengaja Tidak merealisasikan Beberapa Aitem dana Bos karna kami menemukan beberapa Aitem dana bos serasa di buat untuk tidak di realisasikan. ( Tim )

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here