Apakah Kab.Pesawaran Bersih Tidak ada Korupsi . Apa APH nya sudah Kenyang Dengan Suap para Koruptor.
Rajawalinewstv Pesawaran. Babak Baru di Mulai tentang anggaran Bimtek Yang Milyaran Masuk dalam Proses persiapan Pelaporan Ke Kejati dan Polda Lampung
Sudah hampir 1 tahun dana Bimtek Milyaran Tidak ada yang berani Mengungkap atau Melaporkan , Hasil infeatugasi beberapa temuan serta narasumber beberapa apdesi membenarkan adanya pungutan per desa sebesar Rp. 60.000.000 ( Enam Puluh Juta Rupiah ) seperti dibuat ajang berlangganan oleh Panitia BKAD yang jumlahnya 8 Milyar Lebih .
Anggaran yang di pakai bersumber dari dana desa banyak beberapa kepala desa tidak setuju terkait masalah bimtek akan tetapi mereka selaku kepala desa tidak bisa berbuat apa apa.
Awak media mencoba konfirmasi kepada salah satu PJ. Notabennya seorang PNS. ” Maaf pak PJ kami ingin tanya terkait masalah Bimtek apa bener ada pungutan sebesar Rp. 60.000.000 ” PJ membenarkan adanya pungutan tersebut ” Bener mas sebenernya saya juga tidak mau saya bayar ya menurut saya gak ada manfaat nya cuma kata apdesi kecamatan kalau gak mau bayar jangan salahkan saya kalau ada apa apa ungkap PJ.
Awak media mencoba menelusuri beberapa salah satu Pengurus Kepanitiaan BKAD kecamatan Negri Katon membenarkan adanya pungutan sebesar Rp.60 Jt perdesa. ” Yang banyak yang di bagi mas. Jatah Buat PSI . 10.jt per desa yah katanya buat kalau ada apa apa aman lah jatah buat KJI . 10jt per desa Belum Staf ahli Bupati mas karna di grup slalu ada beliau Ungkap anggota kepanitiaan yang tidak mau di sebutkan namanya.
Awak media terus menggali beberapa narasumber sampai mendapatkan data akurat dan kami akan layangkan ke tingkat pelaporan ke pusat dan KPK .
Kami menilai APH kabupaten pesawaran terlalu lemah dalam menangani indikasi korupsi.
Kami berharap kepada Kapolres Pesawaran Lebih Tegas Membrantas Tindak Pidana Korupsi jangan sampai tertidur dan di tidurin oleh uang para koruptor kelas Teri ( Sagoler cs )
