Anggota Polri Induk PJR Serang Tidak Menghormati Jurnalis Bertugas.
Banten Rajawalinewstv salah satu Pejabat Polri PJR Induk Serang Memberhentikan Mobil Jurnalis di jalan Tol setelah bertugas dan Rakor di Jakarta 22/12/22 jam 23.12 wib.
Berawal jurnalis Media Online dan Cetak sepulang dari Rakor di Jakarta melintas di jalan Tol Tanggerang merak sekitar jam 12.00 laju kendaraan menyalakan lampu fariasi 3 berwarna Biru di hentikan oleh anggota PJR berpangkat Ipda W.I.T Anggota PJR Induk Serang menghentikan laju kendaraan awak media
Awak media turun dan mengucapkan salam ijin bang dari media . Tetap seolah tidak perduli dengan seorang jurnalis. Dengan singkat anggota PJR Berpangkat Ipda W.I.T mengungkapkan mana surat surat STNK. SIM KTP. langsung di bawa dengan mengungkapkan di tunggu di pos PJR Ciujung ungkap Perwira Polisi Berpangkat Iptu W.I.T 22/12/22 jam 23.12 Wib
Sesampai di pos awak media di tanya beberapa pertanyaan salah satunya kenapa pake Lampu Roteter . Padahal kami memakai lampu Fariasi biru di bawah dasbor . Hanya berwarna biru.
Awak media merasa kecewa dengan perlakuan seorang Pejabat Polri apalagi seorang perwira Polisi berpangkat Ipda W.I.T bertugas di PJR Induk Serang.
Yang seharus nya kalau sedikit melakukan kesalahan cukup di ingatkan. Tidak sepantas nya di perlakukan seperti tersangka di foto memegang ID Cart Pers dan SIM seolah olah kami mencuri harga diri Seorang Pers serasa tidak di hormati padahal tugas jurnalis di lindungi konstitusi dan undang undang
Kami berharap kepada Kapolri agar menegur Anggota nya yang bertugas pada malam Kamis tanggal 22/12/2022 jam 23.12 memperlakukan seorang jurnalis seperti Maling serasa tidak ada rasa sebagai Mitra antara polri dan Pers
Kalau mau di tegakan semua Aturan jangan tanggung , beranikah Anggota PJR Induk serang salah satunya berpangkat Ipda W.I.T memberhentikan kendaraan Plat belakang RFJ memakai Roteter dan menggunakan serine polisi yang noteben nya bukan kendaraan dinas. terkadang ugal ugalan pihak polri tidak mau memberhentikan takut karna mereka pejabat.
Jangan tebang pilih terkait pelanggaran siapa pun harus di tindak ungkap salah satu jurnalis yang merasa kecewa di perlakukan di pos seperti penjahat.serasa Insan Pers tidak di hormati lagi.
Apalagi lampu di sita padahal lampu fariasi.
Dengan kejadian ini seluruh jurnalis akan merapatkan barisan apa bila polri tidak mendukung dan menghormati tugas jurnalis kami akan bekerja sesuai aturan apa yang di lihat dan di dengar narasumber lengkap layak tayang akan di tayangkan siapa pun , pejabat sekalipun
Kami aliansi Jurnalis PERS Indonesia berharap kepada Anggota PJR Induk serang berpangkat Ipda W.I.T tidak layak bertugas di satuan lalulintas karna pada saat itu banyak truk truk parkir di sisi jalan berjejer tidak di tegur oleh Petugas PJR Induk serang padahal malam itu yang patroli Ipda W.I.T
Rilis . Aliansi Pers.